Dalam penerapannya ada beberapa masalah pokok yang berada dalam
perekonomian indonesia, yaitu Pengangguran dan Inflasi. Seperti yang kita lihat
Pengangguran di Indonesia banyak dialami oleh sebagian besar lulusan lembaga
pendidikan Indonesia, Bahkan masih ada banyak lulusan tingkat strata yang tidak
mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut dapat terjadi karena Penyedia lapangan
pekerjaan lebih kecil dari pada peminat atau pencari lapangan pekerjaan,
disamping itu lapangan pekerjaan sudah dicampur dengan tenaga kerja luar negeri
yang berkualitas. Selain masalah yang saya sebutkan diatas masih ada masalah
yang lain yaitu masalah Inflasi. Mungkin kata Inflasi sering terdengan dalam
berita di televisi, namun taukah kalian apa arti dari inflasi? Bagaimana
inflasi dapat terjadi, dan apa efeknya bagi perekonomian serta kehidupan
masyarakat? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masalah pokok perekonomian
di Indonesia silahkan baca artikel saya kali ini.
I. Pengangguran
Pengangguran
merupakan masalah utama yang harus dihadapi perekonomian indonesia. Ada
beberapa penyebab tingginya pengangguran diantaranya seperti yang sudah saya
singgung diatas, yaitu tidak seimbangnya jumlah pekerja dan lapangan pekerjaan
yang tidak tersedia, Selain itu tidak cocoknya tenaga yang tersedia dengan
spesifikasi yang dicari penyedia lapangan pekerjaan. Penyebab yang lain
adalah pendidikan yang tidak cukup dengan standart yang dibutuhkan.
Karena
variasi perbedaaan tersebut pengangguran dibedakan ke dalam beberapa jenis,
yaitu:
1.
Pengangguran Terselubung: Pengangguran disini
adalah kumpulan SDM yang tidak bekerja secara optimal desebabkan karena alasan
tertentu.
2.
Setengah menganggur: SDM disini tidak bekerja
karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan.
3.
Pengangguran terbuka: SDM disini merupakan tenaga
kerja yang tidak punya pekerjaan sama sekali.
Penyebab
orang menjadi pengangguran dapat disimpulkan sbb:
1.
Pengangguran Friksionil: SDM disini menganggur
karena mereka memilih untuk menganggur karena menunggu pekerjaan yang lebuh
berkualitas atau lebih cocok dengan mereka.
2.
Pengangguran Struktural: SDM disini diberhentikan
oleh perusahaan karena perusahaannya sudah bangkrut atau mengalami kemunduran.
3.
Pengangguran Teknologi: SDM disini diberhentikan
perusahaan atau tidak direkrut karena perusahaan sudah tidak membutuhkan
tenaganya lagi, karena pekerjaannya sudah diambil alih oleh mesin karena
perkembangan teknologi.
4.
Pengangguran Siklikal: SDM menjadi pengangguran
karena pengurangan tenaga kerja secara menyeluruh.
5.
Pengangguran musiman: SDM menjadi pengangguran
karena pekerjaanya bersifat musiman. Apabila musimnya sudah habis pekerjaannya
sudah tidak ada lagi.
6.
Pengangguran Konjungtural: SDM menjadi pengangguran
dipengaruhi oleh perubahan perekonomian.
7.
INFLASI
II. INFLASI
Jadi Inflasi merupakan penurunan nilai mata uang sehingga harga barang
atau bahan pokok nilainya menjadi meningkat. Contohnya harga suatu barang
menjadi meningkat sehingga nilai uang yang kita miliki menurun. Penerapannya
dalam kehidupan, Misalnya tahun ini saya punya uang Rp. 50.000,- saya
dapat membeli 2 susu kardus, Namun 5 tahun kemuadian uang 50.000 saya hanya
dapat digunakan untuk membeli 1 susu kardus saja. Artinya uang ini telah
mengalami inflasi. Ada beberapa dampak dengan terjadinya Inflasi yaitu:
1.
Turunnya pendapatan rill bagi masyarakat yang
berpenghasilan tetap
2.
Menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia
menjadi terhambat
3.
Turunnya Nilai tabungan masyarakat
4.
Turunnya kekayaan masyarakat yang berbentuk kas
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar