Halaman

Kamis, 15 Desember 2011

AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN


DEFINISI AKUNTANSI
Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 
1.      Fungsi dan Kegunaan
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
2.      Proses Kegiatan
Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.

Fungsi Akuntansi
Setiap sistem utama akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu
a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi adalah:

1.Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan. Kalau kalian jadi pemilik usaha pasti kalian mau tau dong perkembangan usaha kalian
2.Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan. 
3. Para pegawai/karyawan perusahaan
Untuk apa ya para pegawai membutuhkan laporan akuntansi?
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan. Wah, berarti sebagai pegawai kita juga perlu tahu nih laporan keuangannya perusahaan biar kita ga dibodoh-bodohin sama pemiliknya. 
4. Para investor
Kalau kita mau invest dana tentunya kita bakalan nyari perusahaan yang kondisinya bonafid dong, iya kan? Nah, para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia. Bukannya untung, malah buntung. 
5. Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid. 
6. Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah. 
7. Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.

 Prinsip-Prinsip Akuntansi
a.    Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva
b.   Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu.
Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas.
c.   Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut
d.    Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun.
e.   Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.

Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
  • Neraca
  • Laporan laba rugi
  • Laporan perubahan ekuitas
  • Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
  • Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan 






Isi Laporan Keuangan
        Yang terpenting di dalam laporan akuntansi (accounting statements) dari pertanggungjawaban pemilikan adalah Balance Sheet (Neraca) dan Income statement (Laporan Laba/Rugi).
Laporan ini sangat penting, tetapi tidak kurang kegunaannya satu laporan lagi yang dinamakan capital statement (Laporan perubahan modal.
1. Income statement (Laporan Laba/Rugi)
Merupakan ringkasan pendapatan dan beban (biaya) dari satu kesatuan perusahaan untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.
Pendapatan dikelompokan berdasarkan:
- pendapatan operasional yaitu pendapatan yang berasal dari kegiatan bisnisnya.
- pendapatan non operasional yaitu pendapatan yang bukan dari inti bisnisnya.
Beban (biaya) dikelompokan berdasarkan:
- biaya operasional
- biaya non operasional 
2. Capital statement (Laporan Perubahan Modal)
Berisikan ringkasan perubahan dalam kapital dari satu kesatuan perusahaan di dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun. Laporan perubahan modal menggambarkan perubahan modal pemilik yang berisikan modal awal, laba/rugi bersih, prive.
Laporan lain sering disebut funds statements yang secara lengkapnya disebut Statement of changes in Financial position yang juga berguna untuk kepentingan perusahaan. Laporan ini cukup penting sehingga pada akhir-akhir ini cenderung disajikan sebagai bagian dari Laporan Keuangan (Financial statement).
Seluruh penyajian laporan keuangan secara jelas harus menggambarkan:
- Nama pemilik/perusahaan.
- Nama dari laporan.
- Tanggal atau periode. 
3. Balance sheet (Neraca)
Suatu daftar yang berisikan harta (aktiva), kewajiban dan modal dari suatu kesatuan perusahaan pada saat tertentu yang umumnya ditutup pada hari terakhir dari setiap bulan.
- Aktiva dikelompokan menurut dimensi atau waktunya yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar.  Aktiva dapat dikelompokan juga yaitu aktiva berwujud dan aktiva tidak berwujud.
- Kewajiban terdiri dari hutang lancar dan hutang tidak lancar.
- Modal
Bentuk Neraca
Neraca dapat disusun dalam dua bentukyaitu:
a)     Bentuk skontro 
            artinya menyusun harta pada sisi kiri dan utang pada sisi kanan atau sebelahmenyebelah.
b)     Bentuk Staffel
bentuk staffel sering disebut dengan bentuk laporan, yaitu menempatkan harta pada bagian atas neraca dan utang dengan modal di bagian bawahnya

Laporan dan Bentuk Laporan Laba Rugi 
Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.
Laporan Laba-Rugi dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu:
1. Bentuk Single Step atau Langsung
Semua pendapatan dikelompokkan tersendiri di bagian atas dan dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan tersendiri di bagian bawah dan dijumlahkan. Jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban, selisihnya merupakan laba bersih atau rugi bersih.
2. Bentuk Multiple Step atau Tidak Langsung
Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan pertama, pendapatan dan beban di luar usaha disajikan kemudian.
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan adalah : 
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia
tujuan laporan keuangan adalah Meyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinereja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.



 

Sabtu, 03 Desember 2011

Pesan singkat dari seseorang :)

gau jadilah mawar berduri yang berada ditepi jurang, jaganlah menjadi mawar yang hidup ditaman

kenapa?

karena mawar ditaman jika dipetik akan mendapatkan denda, tapi bisa dimiliki oleh siapapun yg melihatnya :0

TETAPI mawar berduri yang berada ditepi jurang ibarat wanita yang memiliki keindahan, dan durinya sebagai pelindung dirinya, berada ditepi jurang? agar suatu saat nanti ada seseorang yang rela berkorban untuk memetik bunga mawar berduri itu ditepi jurang dengan penuh PENGORBANAN :) :)

Terimakasih yaa ╭(^▽^)╯

Sabtu, 19 November 2011

Semua Datang dan Pergi Silih Berganti

disetiap pertemuan pasti ada perpisahan, entah dengan siapapun itu,
banyak hal yang akan kita dapat dari orang2 yang pernah kita temui, dari sedih hingga bahagia bahkan sakit dan senangpun kita akan merasakannya, 1 yang pasti jangan pernah menyesal dan membenci stelah berjumpa dengan orang yang pernah mewarnai hari2mu, entah itu hitam, putih, hijau, biru, dll, sesunguhnya kita beruntung karena kita bisa merasakan semua itu, apaun yang kita rasakan tetaplah Bersyukur kawan :) :)

Terkadang ada kalanya dmana kita merasa ada dititik paling bawah dalam kehidupan kita, rasanya sulit untuk berjalan bahkan berdiri tegakpun sangan sulit, tapi dsinilah kita akan mengerti apa arti sabar dan ikhlas yang sesungguhnya, jika kita bisa melewati masa2 sulit itu,,,

Kehilangan seseorang yang kita sayangi memang menyedihkan, tapi kita harus yakin bahwa Allah telah menyiapkan cerita indah untuk kita, :) :) jika kita sadari seiring berjalannya waktu kita akan menemui banyak orang dengan karakter yang berbeda, begitupula seiring berjalannya waktu kita akan kehilangan seseorang yang mungkin pernah bearti dalam hidup kita, disini Kesabaran dan Keiklasan seseoranglah akan diuji :) "hanya yang Sabar dan Ikhlas yang bisa menjadi pribadi yang Kuat"

semangattttttttttt :') :') semua akan indah pada waktunya :') :')

17 (Tujuh Belas)

SMA yaa, masa-masa SMA adalah masa-masa yang seru, semua ada disana banyak banget cerita yang udah terukir, dimana gua dapet temen-temen baru dan 1 lagi yang istimewa yang gua dapet yaitu KELUARGA baru yaitu KELUARGA 17, berisi 34 anggota di dalamnya dengan berbagai macam karakter, berbagai macam sifat, berbagai macam pola pikir dan lain sebagainya, tapi 1 yang hebat dari 17 apaun bentuk perbedaan itu ga jadi penghalang buat kita untuk tetap 1, dimulai dari 1 ORGANISASI yaitu PASKIBRA TARUS BAWA MUDA yang udah ngajarin kita banyak hal, ga ada rasa sesal sedikitpun pernah kenal sama kalian, walaupun ga bisa dipungkiri pasti ada konflik individual antara kita, tapi resapilah sesungguhnya rasa itu hanya proses, proses dimana kita memahami orang lain, proses dimana kita menerima segala sesuatu yang baru. Awal kita bertemu ga kenal satu sama lain, sampe pada akhirnya kita melewati proses yang membuat kita dekat satu sama lain. kita udah lewatin yang namanya Bintal Anggota, Bintal LK, Bintal PDL, sampe binturpun kita udah lewatin, tapi seiring berjalannya waktu anggota kita semakin berkurang, sedih banget sebenernya kenapa harus berkurang? :( ya tapi ini hidup, semua ini adalah seleksi alam, siapa yang kuat, sabar, dan ikhlas maka ia akan bertahan. dulu indah banget rasanya apa-apa bareng-bareng, tapi sekarang? rasanya udah berkurang, entah apa yang membuat semua seperti ini, ya sekali lagi ini adalah hukum alam, mungkin kita udah sibuk sama urusan masing-masing, sedikit cerita ya dulu tuh paling ribet kalo udah mau yang namanya bintal, apapun bintalnya pasti aja repot nyiapin segala sesuatunya, sampe kita tuh nginep-nginep dirumah salah satu anggota dari 17, dan begitu bintal berlangsung rasanya tuh empet banget, males sama senior-seniornya yang pada marah-marah gajelas, hahahaha :D #maaf ya akang teteh :D . tapi kalo yang namanya udah beres tu bintal berasa merdeka banget, bebas, kaya ga ada beban :D 17 paling suka yang namanya main, ngebolang, apalah itu, dan kalo udah main suka ga tau waktu saking serunya mungkin hahahaha :D pernah dong dulu dari bogor kita main ke kota tua, hahaha apaan banget ga si? lucu banget kalo gua inget2, tapi ya setelah kita menjabat sebagai instruktur ga tau kenapa masalah tuh dateng terus-terusan mulai dari perbedaan pendapat yang susah banget disatuin, perbedaan presepsi dll, sampe kita tuh kaya udah pada masing2 kepecah-pecah, berkubulah. sedih dulu kita ga gitu tau, tapi kenapa jadinya gini? :| mungkin udah harusnya seperti ini, dan lambat laun rasanya kita semakin merenggang dengan adanya berbagai konflik mulai dari konflik kelompok atau individu, dan ada juga konflik pribadi dan berpengaruh besar dalam organisasi kita, tapi masa-masa itu udah lewat, kangen banget gue sama masa-masa itu ga peduli seberapa sedihnya, ga peduli seberapa sakitnya, kita pasti pernah ngalamin itu, hanya ukuranya saja yang berbeda. Dulu kita bersama ngalamin susah, sedihnya bareng-bareng, kita juga harus bisa ngalahin semua itu dengan kebahagiaan kita, semangat terus temen-temen seperjuangan, sukses selalu buat kita, dan nanti akan tiba saatnya dimana kita akan mengenang kembali masa-masa itu. Banyak deh yang belum diceritain, kalo gue ceritain bisa jadi novel kali ya, hehe, sayang kalian 17, makasih buat pengalaman yang ga ada tandingannya ini hihiiii :D :D

Kamis, 17 November 2011

Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.

Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia

Perencanaan

Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection)
Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.

Rekrutmen & Seleksi

  1. Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification.
  2. Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.

Menurut Cut Zurnali (2010), sebuah organisasi atau perusahaan harus dapat mencari dan menarik calon karyawan yang memiliki kemampuan bekerja dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, yang biasa disebut sebagai pekerja pengetahuan (knowledge worker). Mengutip pendapat Drucker (2002:135): Kontribusi manajemen yang paling penting yang dibutuhkan pada abad ke-21 ini adalah meningkatkan produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) sekaligus meningkatkan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker). Produktivitas kerja pengetahuan (knowledge work) berarti perusahaan meningkatkan cakupan kerjanya pada pemanfaatan teknologi yang berbasis pengetahuan, termasuk didalamnya memanfaatkan semaksimal mungkin penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan profitable sekaligus memperkuat daya saing (competiveness) perusahaan. Kerja pengetahuan adalah kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan atau setiap organisasi, baik organisasi laba (perusahaa atau korporasi) maupun organisasi nirlaba (seperti kantor-kantor pemerintah atau NGO). Sedangkan peningkatan produktivitas pekerja pengetahuan (knowledge worker) bermakna bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin pengetahuan dan kemampuan para pekerja pengetahuan dalam menjalankan setiap pekerjaan atau tugas yang diberikan perusahaan kepada mereka.

Cut Zurnali (2010) mendefinisikan pekerja pengetahuan atau knowledge worker (K-Worker) sebagai karyawan sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mendesain, membangun, menguji, memelihara, dan mengoperasikan infrastuktur dan aplikasi keorganisasian dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien sekaligus dapat memberikan kepuasaan bagi para stake holder organisasi tersebut.

Lebih lanjut dipaparkan bahwa kekhasan pekerja pengetahuan terletak pada adanya otonomi untuk menikmati kebebasan dalam pekerjaan, bergerak, dan melawan perintah dan budaya pengendalian. Dalam perkembangannya, K-worker cenderung memiliki kemampuan mengoperasikan sebuah perusahaan sehingga mereka memiliki satu atau lebih perusahaan yang dapat berupa komersial atau perusahaan non profit. Beragam perusahaan pengetahuan dapat memilih untuk membantu menempatkan bidang pengetahuan dan teknologi yang biasanya ditujukan untuk pengembangan kemampuan dalam industri utama seperti industri telekomunikasi, pertambangan, otomotif, semi konduktor, dan bioteknologi.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Cut Zurnali tersebut, dapatlah ditarik sebuah kesimpulan bahwa pada era sekarang ini sudah saatnya sebuah departemen SDM merekrut karyawan-karyawan dengan kualifikasi knowledge worker agar sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus memberikan keuntungan kepada para stake holder organisasi tersebut, tidak hanya pada saat ini tapi juga di masa depan.

Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi

  1. Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation). Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
  2. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection). Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini

Promosi, Pemindahan dan Pemisahan

1. Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan kesempatan.
2. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius.
3. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
4. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri.
5. Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pensiun.

Catatan kaki

  1. ^ http://e-course.usu.ac.id/content/manajemen/manajemen0/textbook.pdf
  2. ^ Dessler, Gary, (2005), Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia) edisi kesembilan jilid 2, edisi Bahasa Indonesia, Indeks, Jakarta.
  3. ^ Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia (2006:5)
  4. ^ Definisi, Pengertian, Tugas & Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia / SDM - Ilmu Ekonomi Manajemen - Manajer MSDM
  5. ^ sumber : Buku MSDM, karangan : Herman Sofyandi, penerbit : Graha Ilmu

Cerita masa SMP

kangen sama sahabat-sahabat SMP : Ita, Icha, Nina. :D kalo inget smp lucu aja rasanya, mulai dari awal masih pada kalem-kalem aja sampe akhirnya kelewat kalem hahaha, inget banget dulu kalo belajar tuh jarang banget dengerin guru nerangin yang ada malah dengerin lagu, tapi diantara 3 sahabat gua ada 1 yang paling bener tu tu si Nina udah mah pendiem, pinter lagi, ada lagi tuh si Ita emang dasar putri solo serba lila tapi paling sering di curhatin sama anak2 soalnya untuk ngejaga rahasia dia jagonya, nah yang 1 lagi si icha si jeger dari inkopad hahaha, yang satu ini pinter ngomong, konyol sekonyol rambutnya yang keriting tapi seru. kalo gua? gua apa ya, gimana ya? ya gitu aja deh pokonya gua mah nyahahahahaha :D

(foto waktu SMP haha)
kita tuh satu eskul ber tiga gua, ita sama icha eskul kita tuh PASKIBRA tapi ya si nina emang jiwanya di pramuka kali dari dia lahir dia ikut PRAMUKA deh beda sendri dari kita haha, masa ya waktu smp ada tuh cinta monyet kita-kita, ih paan banget kan ya? smp men udah suka-sukaan sama cowo -____- ya tapi gausah gua ceritain kali ye, udah ga asik juga buat diceritain. Dulu tuh kalo ulangan pasti aja kerja sama, sampe guru mate gua afal dong jadi pernah waktu ulangan, hasinya si bagus tapi di kertas ulangan gua, ita, sama icha ada tulisan "KERJAKAN SENDIRI" apaan banget ga si lo? hahaha dan lo tau? cuma kertas ulangannya nina doang yang ga ada tulisan begonoannya, tau aja ya guru yang mana yang mikir mana yang engga, nyahahahaha :D :D eh ada 1 keinginan gua sama sahabat-sahabat gua yang belum kecapai sampe sekarang, dan emang ga akan pernah terwujud, jadi dulu waktu kelas 9 ada yang namanya pelajaran tambahan, dan lo taulah gimana malesnya ikut pelajaran tambahan? ya namanya manusia pasti adalah rasa bosennya dikit haha, dulu kalo pelajaran tambahan kita tuh suka males, pernah ya suatu hari kita mau cabut pelajaran tambahan, udah mau ngambil tas ni eh si nina dong dengan datarnya dia ngomong "eh ga jadi deh, nina takut" emang ya orang pinter susah diajak bandel dikit, jadi aja gua sama ita, icha ga pernah cabut dari awal pelajaran tambahan sampe akhir, ya tapi bersyukur juga si gua gara-gara si nina kita jadi dapet ilmunya #sepik haha :D ,pokonya gua sama sahabat-sahabat gua ini udah deket banget deh udah kaya keluarga sendiri. ya gua berharap si persahabatan gua ini bisa terus sampai maut menjemput #lebay dikit haha :D

Thanks a lot for my best friend : Nina Safitri, Novita Wibowo, Liska Sopia :) :) love you all

IKK for sahabat :D

Kenapa kita menutup mata ketika tidur
Ketika kita membayangkan
Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat
Kita semua aneh
Dan hidup sendiri juga agak aneh
Dan ketika kita menemukan seseorang
Yang keunikannya sejalan dengan kita
Kita tergabung dengannya dan jatuh ke dalam
Keanehan yang dinamakan cinta
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan

Tapi ingatlah
Melepaskan bukan akhir dari dunia
Melainkan awal suatu kehidupan baru
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Mereka yang tersakiti
Dan mereka yang mencoba
Karena merekalah yang bisa menghargai
Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh
Kehidupan mereka

Cinta yang agung
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
Dan masih menunggu dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
Dan kamu……masih tersenyum
Sembari berkata
“aku turut berbahagia untukmu”
Apabila cinta tidak berhasil bebaskan dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
Terbang ke alam bebas lagi

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang
Melainkan mereka yang tegar ketika mereka jatuh
Mencintai bukanlah bagaimana kamu melupakan
Melainkan bagaimana kamu memaafkan
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan
Melainkan bagaimana kamu mengerti
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan
Melainkan bagaimana kamu bertahan
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang
Jangan lepaskan dia
Jangan percaya bahwa melepaskan
Berarti kamu benar-benar mencintai seseorang
Tapi berjuanglah demi cintamu
Itulah cinta sejati

Dalam cinta, kita sangat jarang sekali menang
Tapi ketika cinta itu tulus
Meskipun kamu tetap menang
Hanya karena kamu
Berbahagia dapat mencintai seseorang
Lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri
Akan tiba saatnya dimana kamu
Harus berhenti Mencintai seseorang
Bukan karena orang kita berhenti mencintai kita
Melainkan karena kita menyadari
Bahwa orang itu akan lebih berbahagia
Apabila kita melepaskannya....

IKK for sahabat :D

Kamis, 03 November 2011

Manajemen Keuangan perusahaan

1. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
a. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
c. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
d. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
e. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
f. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
g. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

2. Tugas Pokok Manejemen Keuagan
Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
1. Mendapatkan Dana Perusahaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan
3. Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan

3. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.

4. Perencanaan keuangan

Merencanakan keuangan sejak dini wajib dilakukan setiap keluarga. Ini berlaku baik buat pasangan muda maupun pasangan yang sudah menikah lebih dari 20 tahun. Membuat rencana yang baik akan membantu untuk menggunakan dana secara bijak sesuai tingkat keperluannya.
Merencanakan keuangan keluarga tidak harus rumit. Anda boleh saja memiliki perencanaan yang detail dan rapi, namun adakalanya perencanaan yang sederhana juga berhasil.
Berikut 7 prinsip dasar yang perlu Anda pegang dalam membuat perencaaan keluarga: 

1. Belanja lebih kecil daripada pendapatan

2. Hindari hutang 

3. Hidup sederhana

4. Atur budget dengan sederhana

5. Jadikan tabungan sebagai pengeluaran pertama

6. Bayar tagihan sesegera mungkin

7. Sepakat antara suami dan istri



Konsep nilai waktu dari uang

Time Value of Money Time Value of Money adalah nilai waktu dari uang, didalam pengambilan keputusan jangka panjang, nilai waktu memegang peranan penting . Misalkan uang Rp. 100.000 sekarang dapat berbeda dengan Rp. 100.000 yang akan diterima satu tahun yang akan datang. Jika seseorang disuruh untuk memilih apakah Rp. 100.000 lebih baik diterima sekarang atau satu tahun kemudian, maka ia tentu akan memilih uang tersebut sekarang karena jika ia memilih menerima uang tersebut sekarang, ia akan dapat menanamkannya untuk memperoleh pendapatan bunga selama satu tahun.
Dengan demikian setahun yang akan datang, ia akan menerima Rp. 100.000 ditambah pendapatan bunga selama satu tahun atas investasinya itu. Jika tingkat bunga majemuk sebesar 25% setahun, maka investasi Rp. 100.000 sekarang akan menjadi Rp. 125.000 setahun kemudian. Jadi uang sebesar Rp. 100.000 sekarang sama dalam nilai waktu Rp. 125.000 setahun kemudian pada tingkat suku bunga 25%. Begitu juga sebaliknya, Rp. 100.000 setahun kemudian adalah sama dengan Rp. 80.000 (Rp. 100.000/ 1250) sekarang, karena Rp. 80.000 ditambah bunga 25% sama dengan Rp. 100.000. Ini merupakan inti dari nilai waktu dari uang (time value of money).
Oleh karena itu, seseoraang akan lebih menyukai menerima uang segera daripada ditunda kemudian hari dan ia akan mau menukarkan sejumlah uangnya sekarang dengan jumlah uang yang sama pada masa yang akan datang. Ia akan memegang prinsip bahwa jumlah uang yang akan datang harus lebih daripada jumlah sekarang.

    Konsep nilai waktu uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih.
   Suatu jumlah uang tertentu yang diterima waktu yang akan datang jika dinilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu (discount factor).

   Suatu jumlah uang tertentu saat ini dinilai untuk waktu yang akan datang maka jumlah uang tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu ( Compound factor)
1. FUTURE VALUE : nilai uang diwaktu akan datang dari sejumlah uang saat ini atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi pada tingkat bunga yang berlaku.


2. PRESENT VALUE : nilai saat ini dari jumlah uang di masa datang atau serangkaian pembayaran yang dinilai pada tingkat bunga yang ditentukan.

 Pvo = Po = FVn / ( 1 + i ) n atau Po = FVn [1/(1 + i)n]


3. ANNUITY : suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.

 Anuitas nilai sekarang adalah sebagai nilai i anuitas majemuk saat ini dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.

PVAn = A1 [( (1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ]

 Anuitas nilai masa datang adalah sebagai nilai anuaitas majemuk masa depan dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.

FVAn = A1 [( (1+i) n – 1 ] / i

Dimana : A1 : Pembayaran atau penerimaan setiap periode :

 BUNGA SEDERHANABunga yang dibayarkan hanya pada pinjaman atau tabungan atau investasi pokoknya saja.

FVn = Po [ 1 + (i) (n) ]

 BUNGA MAJEMUKBunga yang dibayarkan (dihasilkan) dari pinjaman (investasi) ditambahkan terhadap pinjaman pokok secara berkala.

FVn = Po ( 1 + i ) n

Dimana:
FVn = future value tahun ke-n
Po = pinjaman atau tabungan pokok
i = tingkat suku bunga/ keuntungan disyaratkan
n = jangka waktu

Rabu, 12 Oktober 2011

Manajemen Produksi

MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen Operasional adalah usaha pengelolaan secara optimal penggunan faktor produksi : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.

Apa Yang Bisa Dilakukan Manajer Operasi Dan Orientasi Manajer Operasi
Melakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan dan pengendalian.
Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.

Tanggung Jawab Manajer Operasi
 Menghasilkan barang dan jasa.
 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.
 Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.

Fungsi Produksi Dan Operasi
 Proses produksi dan operasi.
 Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.
 Perencanaan.
 Pengendalian dan pengawasan.

Ruang Lingkup Manajemen Operasi
1. Perancangan atau disain sistem produksi dan operasi
 Seleksi dan perancangan disain produk
 Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
 Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi
 Rancangan tata letak dan arus kerja
 Rancangan tugas pekerjaan
 Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
2. Pengoperasian sistem produksi dan operasi
 Penyusunan rencana produk dan operasi
 Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan
 Pemeliharaan mesin dan peralatan
 Pengendalian mutu
 Manajemen tenaga kerja (SDM)

Pengambilan Keputusan
Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4 macam pengambilan keputusan :
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi :
 Proses : keputusan mengenai proses fisik dan fasilitas yang dipakai
 Kapasitas : keputusan untuk menghasilkan jumlah, tempat dan waktu yang tepat
 Persediaan : keputusan persediaan mencakup mengenai apa yang dipesan, berapa banyak, kualitas dan kapan bahan baku dipesan
 Tenaga kerja : keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, recruitment, penggajian, PHK, pelatihan, supervise, kompensasi dan promosi terhadap karyawan, penggunaan tenaga spesialis.
 Kualitas/mutu : keputusan untuk menentukan mutu barang dan jasa yang dihasilkan, penetapan standar, disain peralatan, karyawan trampil, dan pengawasan produk dan jasa.

Keputusan Dalam Manajemen Sistem Produksi
 Keputusan perencaan strategik jangka panjang dalam sumber daya
 Disain sistem produktif : pekerjaan, jalur proses, tata arus, dan susunan saran fisik
 Keputusan implementasi operasi : harian, mingguan dan bulanan.

Keputusan Perencanaan Strategis :
 Pemilihan disain rangkaian produk dan jasa
 Keputusan perencanaan kapasitas, lokasi gudang, rencana ekspansi
 Sistem pembekalan, penyimpanan dan logistik.

Pengertian Sistem Produksi :
Wahana yang dipakai untuk mengubah masukan-masukan sumberdaya untuk menciptakan barang dan jasa.
Ada tiga macam sistem dalam proses produksi :
 Proses produksi yang kontinyu
 Proses produksi terputus-putus
 Proses produksi bersifat proyek

STRATEGI OPERASI
Strategi operasi merupakan fungsi operasi yang menetapkan arah untuk pengambilan keputusan yang diintegrasikan dengan strategi bisnis melalui perencaan formal. Menghasilkan pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Tipe :
1. Strategi produksi biaya rendah, melalui penekanan biaya produksi :
 Teknologi tinggi, biaya tenaga kerja rendah, tingkat persediaan rendah, mutu terjamin.
 Bagian pemasaran dan keuangan mendukung.
2. Strategi inovasi produk dan pengenalan produk baru :
 Harga bukan masalah dalam pemasaran.
 Fleksibilitas dalam pengenalan produk baru.

PERENCANAAN PABRIK
Perencanaan pabrik (factoy planning) angat penting karena diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai dengan efektif dan efisien.

Perencanaan Pabrik :
 Penentuan lokasi pabrik
 Perencanaan bangunan pabrik
 Penyusunan peralatan pabrik
 Penerangan, pengaturan suara rebut, dan udara dalam pabrik.

Pemilihan Lokasi Pabrik
Penentuan atau pemilihan lokasi pabrik adalah penting, karena mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya. Penentuan lokasi pabrik juga harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi.

Tujuan Perencanaan Lokasi Pabrik
Tujuannya adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan efisien. Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi & biaya distribusi barang yang dihasilkan & faktor lokasi sangat penting untuk menurunkan biaya operasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pabrik :
Faktor utama :
 Lingkungan masyarakat
 Kedekatan dengan pasar
 Tenaga kerja
 Kedekatan dengan bahan mentah dari pemasok
 Fasilitas dan biaya transportasi
 Sumberdaya alam lainnya
Faktor sekunder
 Harga tanah
 Dominasi masyarakat
 Peraturan tenaga kerja
 Rencana tata ruang
 Kedekatan dengan lokasi pabrik pesaing
 Tingkat pajak
 Cuaca/iklim
 Keamanan
 Peraturan lingkungan hidup
Pendekatan situasional atau contingency adalah penentuan lokasi berdasarkan faktor terpenting menurut kebutuhan dan kondisi masing-masing perusahaan. Misalnya :
 Dekat dengan pasar
 Dekat dengan sumber bahan baku saja
 Tersedia tenaga kerja
Perangkap Dalam Pemilihan Lokasi
 Lokasi sulit mendapatkan tenaga kerja .
 Lokasi dengan harga tanah murah, tetapi kondisinya jelek sehingga perlu biaya mahal untuk membuat pondasi.
 Lokasi diluar kota dengan harga murah, tetapi fasilitas prasarana jalan dan saran transportasi belum dibangun.
 Lokasi di sekitar pemukiman dan sulit membuang limbah.

Tahap Pemlihan Lokasi Pabrik
 Melihat kemungkinan beberapa alternatif daerah yang akan dipilih.
 Melihat pengalaman orang lain dan pengalaman sendiri untuk menentukan lokasi pabrik.
 Mempertimbangkan dan menilai alternatif pilihan yang menguntungkan.

PEMASARAN

PEMASARAN

Pada dasarnya pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan yang lain (Kotler dan Armstrong, 2001:6). The American Marketing Association (Kotler, 2003:6; Hollenson, 2003:9; Czinkota dan Kotabe, 2001:3) merumuskan definisi pemasaran yang lebih menekankan pada proses manajerial yaitu proses perencanaan dan penetapan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Dalam hal ini pemasaran melibatkan sejumlah fungsi manajerial yang saling berhubungan dalam suatu proses manajemen, yaitu analysis, planning, implementation dan control (Kotler dan Armstrong, 2001:69; Hollenson, 2003:6-7). Kegiatan pemasaran dapat diarahkan kepada konsumen akhir dan juga kepada industri (Czinkota dan Kotabe, 2001:8-9; Sucherly, 1996:27). Perusahaan yang mengarahkan kegiatan pemasarannya ke konsumen akhir termasuk dalam kegiatan pemasaran produk konsumsi, produk yang dipasarkan merupakan produk konsumsi dan pasarnya disebut pasar konsumen. Sedangkan perusahaan yang mengarahkan kegiatan pemasarannya ke indusri termasuk dalam kegiatan pemasaran produk industri, produk yang dipasarkan merupakan produk industri dan pasarnya disebut pasar industri atau pasar bisnis. Pemasaran produk konsumsi dan pemasaran produk industri memiliki karakteristik yang berbeda, baik dilihat dari sifat produk maupun perilaku pembelinya. Pemasaran produk konsumsi umumnya dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor hilir. Sedangkan pemasaran produk industri umumnya dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor hulu.


Dengan demikian kegiatan pemasaran memiliki cakupan luas. Kotler (2003:8) dan Sucherly (1996:27) mengemukakan sejumlah faktor yang menunjukkan luasnya cakupan kegiatan pemasaran, sebagai berikut:
1) melibatkan berbagai pihak;
2) melibatkan fungsi manajerial;
3) yang dipasarkan tidak hanya barang tetapi produk dalam arti luas termasuk gagasan, jasa, informasi dan pengalaman;
4) sasaran yang ingin dicapai adalah kepuasan pihak-pihak yang terlibat dalam pertukaran.
Terdapat sejumlah konsep inti yang terkandung dalam pemasaran. Mempelajari konsep inti pemasaran akan sangat membantu dalam memahami hakekat pemasaran. Kotler (2003:6-12) mengidentifikasi konsep inti pemasaran itu, meliputi:
1) Target markets and segmentation. Segmentasi berkaitan dengan pengelompokan pasar yang menuntut bauran pemasaran yang berbeda. Segmen pasar ini dapat diidentifikasi berdasarkan aspek demographic, psychographic dan perilaku konsumen. Perusahaan kemudian memilih dan menetapkan segmen pasar yang akan dilayani sebagai pasar sasaran.
2) Marketplace, marketspace and metamarket. Marketplace bersifat fisik seperti seseorang berbelanja di suatu toko. Beberda dengan marketplace, marketspace bersifat digital seperti seseorang berbelanja melalui internet. Adapun metamarket bersifat komplementer dari barang dan jasa berbagai industri yang relevan seperti automobile metamarkets, terdiri dari: pabrik mobil, dealer mobil, lembaga keuangan, perusahaan asuransi dan lainnya.
3) Marketers and prospects. Marketer adalah seseorang atau organisasi yang berusaha mendapatkan suatu respons (perhatian, pilihan dan pembelian) dari pihak lain atau prospect.
4) Need, wants and demand. Marketer harus berusaha memahami kebutuhan, keinginan dan permintaan pasar sasaran. Kebutuhan berkaitan dengan sesuatu yang harus atau menuntut pemenuhan. Manusia senantiasa dihadapkan pada masalah kebutuhan ini; setidak-tidaknya untuk kelangsungan hidupnya, berinteraksi dan berkembang. Untuk kelangsungan hidupnya, manusia membutuhkan makanan, pakaian, rumah dan lainnya. Kebutuhan berbeda dengan keinginan walaupun setiap keinginan manusia senantiasa didasarkan atau diturunkan dari kebutuhannya. Keinginan seseorang lebih banyak dipengaruhi oleh latar belakang pengalaman, kebudayaan, pendidikan, geografis, demografis dan lainnya. Keinginan ditunjukkan oleh pilihan, seperti dalam hal makanan seseorang menginginkan roti dan yang lain menginginkan nasi. Suatu keinginan yang didukung oleh daya beli akan melahirkan permintaan. Seseorang yang menginginkan roti dan memiliki daya beli atau kemampuan untuk mendapatkannya maka orang itu akan membeli roti. Jadi permintaan seseorang atas suatu produk tekait dengan kebutuhan dan keinginan tentang produk itu yang didukung oleh kemampuan untuk mendapatkannya atau daya belinya.
5) Product, offering and brand. Produk berkaitan dengan nilai yaitu seperangkat manfaat yang ditawarkan kepada konsumen untuk memuaskan kebutuhannya.
6) Value and satisfaction. Kesesuaian antara kinerja produk dengan tuntutan konsumen akan membentuk kepuasan bagi konsumen yang bersangkutan. Dalam hal ini, kepuasan konsumen melibatkan komponen kinerja produk yang dibelinya dan tuntutannya atau harapannya atas produk itu. Tingkat kepuasan konsumen tergantung pada kesesuaian antara kedua komponen itu. Kepuasan dapat juga dikaji dari nilai konsumen berupa kesesuaian manfaat yang diperoleh konsumen dari suatu produk yang dibelinya dengan biaya atau pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh produk itu. Manfaat yang dirasakan konsumen berupa manfaat fungsional dan manfaat emosional. Sedangkan biaya yang dikeluarkan berupa uang, energy, waktu dan mental. Agar dapat menciptakan nilai konsumen yang tinggi maka perusahaan atau produsen harus mampu memberikan manfaat yang lebih besar dari suatu produk yang ditawarkannya dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk itu.
7) Exchange and transactions. Pertukaran merupakan proses mendapatkan suatu produk dari pihak tertentu melalui penawaran. Terdapat lima kondisi atau syarat terjadinya pertukaran, yaitu: sekurang-kurangnya terdapat dua pihak, masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain, masing-masing pihak kapabel dalam berkomunikasi, masing-masing pihak bebas menerima atau menolak penawaran pertukaran dan masing-masing pihak saling mempercayai. Dalam pertukaran kedua pihak bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan. Jika terjadi kesepakatan berarti terjadi transaksi. Dalam hal ini transaksi merupakan suatu pertukaran nilai antara dua pihak atau lebih, melibatkan waktu dan tempat.
8) Relationships and networks. Relationship marketing bertujuan untuk membangun hubungan yang saling memuaskan dalam jangka panjang dengan konsumen, pemasok, distributor dan lainnya. Ini penting untuk meningkatkan dan memelihara bisnisnya dalam jangka panjang. Outcome dari relationship marketing berupa suatu jaringan pemasaran antara perusahaan dengan stakeholder-nya (konsumen, karyawan, pemasok, distributor dan lainnya).
9) Marketing channels. Untuk mencapai pasar sasaran, marketer menggunakan tiga jenis saluran pemasaran, yaitu: pertama, cummunication channels yaitu menyampaikan dan menerima pesan kepada dan dari pasar sasaran. Ke dua, distribution channels yaitu menyampaikan produk atau jasa kepada pembeli. Ke tiga, service channels yaitu menyelenggarakan transaksi dengan pembeli potensial yang melibatkan warehouse, perusahaan transportasi, bank dan perusahaan asuransi untuk memfasilitasi transaksi.
10) Supply chain. Menggambarkan rentang saluran yang lebih panjang mulai dari bahan baku, produk akhir sampai ke pembeli akhir. Supply chain ini menggambarkan suatu sistem penyampaian nilai.
11) Competition. Mencakup seluruh pesaing aktual dan potensial. Terdapat empat level persaingan yaitu brand competition, industry competition, form competition dan generic competition.
12) Marketing environment. Terdiri dari lingkungan tugas mencakup perusahaan, pemasok, distributor, konsumen dan lingkungan yang lebih luas mencakup lingkungan demograpi, lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan teknologi, limgkungan politik-legal dan lingkungan sosial-budaya. Lingkungan yang lebih luas terdiri dari kekuatan yang memiliki pengaruh pada pelaku dalam lingkungan tugas.
13) Marketing program. Tugas marketer adalah mengembangkan suatu program pemasaran atau rencana untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini, bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam suatu pasar sasaran. Pada dasarnya alat-alat dalam bauran pemasaran itu terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi.